Pekanbaru - Menjelang dibukanya PON XVIII pada 11 September 2012, gangguan kabut asap masih menyelimuti wilayah Riau. Maka hujan yang turun Sabtu (8/9/2012) siang, pun disambut dengan rasa syukur atlet yang akan berkompetisi di PON.
Sambutan positif itu terhadap hujan yang mengguyur mulai pukul 13.20 WIB sampai dengan sekitar pukul 15.00 WIB itu di antaranya terlontar dari atlet-atlet di cabang olahraga karate. Pasalnya hujan diharapkan bisa mengurangi kabut asap.
Karateka Sumatera Barat Jabnes Satria mengatakan kabut asap sempat mengganggu pikirannya saat awal tiba di Pekanbaru. Ia berpikir kabut asap begitu menggangu karena kabarnya beberapa kontingen mempersiapkan masker untuk para atletnya.
"Untung hujan, mas. Bersyukur saya. Coba kalau hujan belum turun bakalan masih panas karena cuaca berasap kabut. Mungkin bisa berpikir pakai masker kali," kata Jabnes.
Atlet yang tampil di nomor Kata Perorangan itu mengatakan cuaca panas dengan asap kabut sebenarnya cukup mengganggu persiapan karate kontingen Sumatera Barat saat awal latihan di Pekanbaru. Apalagi persiapan tim karate Sumbar sudah optimal karena dilakukan sejak 2011.
"Sekarang masih latihan di luar hotel. Seperti biasa karena Senin (10/9) sudah bertanding kan," ujarnya.
Begitupun dengan Karateka andalan DKI Jakarta, Sandy Wirawan. Bagi karateka nomor KATA Beregu ini, hujan membuat cuaca di Pekanbaru lebih sejuk. Dia pun berharap cuaca seperti ini bisa terus bertahan hingga beberapa hari ke depan.
"Harus siap sih dengan kondisi apa pun. Tapi, hujan yang turun cukup buat cuaca adem sekarang. Alhamdulillah," katanya.
Via: Hujan Guyur Pekanbaru, Atlet PON Bersyukur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar