Minggu, 30 September 2012
Pedrosa Menangi Balapan Penuh Tekanan
Reuters Aragon - Memulai balapan di belakang Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa tampil gemilang untuk mengalahkan pebalap Yamaha itu dan jadi juara. Padahal, race di Aragon disebut Pedrosa memberinya tekanan hebat.
Tekanan besar dirasakan Pedrosa terkait kegagalan dia finis di MotoGP San Marino dua pekan lalu. Tidak dapat poin sementara Lorenzo jadi juara membuat dia tertinggal makin jauh dari klasemen perebutan juara dunia.
Kondisi tersebut masih dipersulit dengan sesi latihan bebas yang tak berjalan lancar untuknya. Diganggu cuaca dan bahkan sempat celaka di kualifikasi, Pedrosa akhirnya bisa menuntaskan akhir pekan di Aragon sebagai juara.
"Itu berat, akhir pekan yang sulit secara keseluruhan setelah masalah yang dialami pada balapan sebelumnya. Sulit untuk tetap tenang, ada diskusi dengan race direction, kondisi yang dingin, hujan dan semua hal terkait balapan sebelumnya yang ada di kepala saya," sahut Pedrosa di Autosport.
"Lalu saya mengalami kecelakaan (saat kualifikasi) dan merusakkan satu motor, yang mana itu membuat timku juga kesulitan," lanjut pebalap Spanyol itu.
Pedrosa menyentuh garis finis dengan keunggulan 6,4 detik atas Lorenzo. Poin maksimal di Aragon membuat dia kini tertinggal 33 angka di posisi dua klasemen, dengan balapan tinggal tersisa empat seri lagi.
"Motornya bekerja dengan sangat baik. Kami punya sedikit masalah dengan koplingnya tapi saya masih bisa membalap dengan baik dan mengatasinya. Saya senang bisa menang di sini, di hadapan fans dan juga keluarga saya. Kemenangan ini untuk semua tim saya," tuntasnya.
Via: Pedrosa Menangi Balapan Penuh Tekanan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar