Yogyakarta - Icuk Sugiarto tak bisa menyembunyikan kekecewaannya terhadap proses pemilihan Ketua Umum PB PBSI di Musyawarah Nasional PB PBSI yang digelar di Yogyakarta. Dia merasa sudah kalah sebelum bertanding.
Icuk merupakan salah satu calon ketua umum PB PBSI yang akan bertarung memperebutkan suara di Munas PB PBSI ke-21 di Yogyakarta. Dia bersaing dengan calon lainnya, Gita Wirjawan.
Pada awalnya, agenda pemilihan dijadwalkan akan dilakukan pada pukul 16.00. Namun saat agenda munas baru memasuki sesi pandangan umum pukul 11.00, ternyata langsung menjadi pemilihan. Di situ Gita dinyatakan terpilih secara aklamasi dan diputuskan menjadi ketetapan sidang.
Icuk mengatakan bahwa pada saat itu dia memang tidak ada di ruang sidang dan sedang mempersiapkan diri untuk memaparkan visi misinya di sesi pemilihan. Namun ternyata pemilihan sudah dilakukan saat itu juga.
"Pada saat saya sedang mempersiapkan diri untuk mempresentasikan visi misi saya, jam 11 siang tiba-tiba sudah dianggap kalah. Padahal di jadwal tertulis pemilihan seharusnya jam 4 sore," terang Icuk dalam konferensi persnya di tempat berlangsungnya Munas di Jogjakarta Plaza Hotel, Jumat (21/9) siang WIB.
"Ibaratnya saya sedang main bulutangkis, belum pakai sepatu, belum pemanasan, tapi saya sudah didatangi wasit dan diberi tahu 'kamu kalah'."
"Ini kan organisai olahraga, yang dikedepankan seharusnya sportivitas. Kalaupun memang Pak Gita Wirjawan yang menang, seharusnya lewat pemilihan yang sportif agar dia bisa bangga karena terpilih lewat munas yang tidak cacat hukum," sambungnya.
Atas kejadian itu, Icuk berencana untuk melayangkan gugatan ke Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (BAORI)
Via: Icuk: Saya Seperti Kalah Sebelum Bertanding
Tidak ada komentar:
Posting Komentar